[INVESTASI] Simak! Peluang Finansial 2023 di BNI Emerald Market Outlook Terbaru

 


Jakarta, CNBC Indonesia - Minat investasi masyarakat terus tumbuh di tengah pemulihan ekonomi saat ini. Hal tersebut terlihat dari jumlah investor di pasar modal yang terus meningkat mencapai 10,60 juta investor per 23 Februari 2023.

Namun dalam mengalokasikan dana nya, para investor perlu menerapkan beberapa pengelolaan dana secara lebih dinamis, apalagi di tengah trend dengan kenaikan suku bunga acuan dan isu resesi global. Strategi ini diperlukan sebagai salah satu mitigasi untuk menekan dampak penurunan nilai aset.

Seperti yang diketahui situasi dunia dinilai beberapa kalangan sedang tidak baik, dan ketidakpastian masih menghantui perekonomian dunia. Terlebih perang Rusia-Ukraina belum ada tanda-tanda berakhir dan kekhawatiran lonjakan inflasi juga masih terjadi.

Terakhir, Bank Indonesia (BI) pun telah memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) di level 5,75%. Sementara itu, The Fed tahun ini masih berpotensi kembali menaikkan suku bunga acuan

Melihat hal tersebut, butuh strategi matang yang harus dilakukan dalam berinvestasi. Pasalnya, selalu ada peluang investasi yang menguntungkan di tengah situasi apapun. Apalagi Indonesia memiliki fundamental ekonomi yang cukup kuat dalam menghadapi tahun 2023.

Untuk mengupas lebih ldetail mengenai peluang finansial di 2023, CNBC Indonesia dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk mengadakan BNI Emerald Market Outlook dengan tema "Optimizing Financial Opportunities As Epicentrum of Growth" sebagai salah satu wujud komitmen BNI Emerald dalam mengelola kekayaan para nasabah dan memberikan pendampingan untuk keputusan investasi. Private client event ini akan berlangsung Kamis, 9 Maret 2023, pukul 16.00-18.00 WIB, di Bali Room, Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta.

Dalam acara ini, turut hadir dan ikut serta Menteri BUMN Erick Tohir dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang akan memberikan keynote speech. Sementara itu, hadir juga Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Royke Tumilaar yang akan memberikan welcoming remarks.

Kemudian untuk para pembicaranya, BNI Emerald Market Outlook menghadirkan Direktur Jenderal Informasi dan Diplomasi Publik Kementerian Luar Negeri RI Teuku Faizasyah, Direktur Utama BNI Asset Management Putut Endro Andanawarih, dan Direktur Ashmore Asset Management Indonesia Steven Satya Yudha.

Para pembicara mengajak peserta untuk membahas mengenai mengoptimalkan peluang finansial, khususnya di era yang penuh ketidakpastian.

BNI Emerald Market Outlook dapat disimak secara eksklusif melalui live streaming di CNBC Indonesia.